RISALAH TINTA DU’AT

SIRI 4: KEPIMPINAN ISLAM

LAMAN KALAMULLAH

Surah an-Nisaa: Ayat 59

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

INTAI  BICARA SAHABAT

عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ إِلَّا أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَإِنْ أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلَا سَمْعَ وَلَا طَاعَةَ

Artinya :

Dari Ibn Umar ra., dari Nabi Saw., sesungguhnya bliau bersabda : “Seorang Muslim wajib mendengar dan taat terhadap perintah yang disukai maupun tidak disukainya. Kecuali bila diperintahkan mengerjakan kemaksiatan, maka ia tidak wajib mendengar dan taat”

-Kitab Riyadhus Salihin-

TELADAN DARI SIRAH

Islam memandang isu kepimpinan sebagai perkara yang besar. Sirah telah memaparkan kepada kita tindakan para sahabat r.a. berhimpun dan berbaiah memilih Abu Bakar r.a. sebagai khalifah di Saqifah Bani Sa’adah demi untuk tidak membiarkan masyarakat tanpa teraju, walaupun ketika itu jenazah baginda s.a.w belum lagi disemadikan.

QUOTES

“Setiap muslim berhutang kepada pemimpin kita, teladan kehidupan kita, petunjuk jalan kita dalam menuju Tuhan kita, yakni Muhammad Rasulullah s.a.w.”

-Dr. Yusof Al-Qaradhawi-

“Leadership Is Action, Not Position”

-Donald H. McGannon-

“Melebarkan Dakwah, Mengislahkan Ummah”

PENA SISWA USIM

SEKRETARIAT PENDAKWAH MUDA MALAYSIA 2017/2018

UNIVERSITI SAINS ISLAM MALAYSIA